Rangkuman dan Soal Tema 1 Subtema 3 Kelas 5 Lingkungan dan Manfaatnya
Berikut ini disajikan Rangkuman dan Soal Tema 1 Subtema 3 Lingkungan dan Manfaatnya. Rangkuman ini disajikan dalam setiap kelompok mata pelajaran dan merupakan hasil literasi dari Buku Siswa Kelas 5 Tema 1.
Tema 1: Organ Gerak Hewan dan Manusia
Subtema 3: Lingkungan dan Manfaatnya
PPKn
Wilayah Indonesia yang berupa kepulauan, antara pulau satu dengan yang lainnya disatukan oleh laut mengakibatkan bervariasinya potensi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Masing-masing pulau memiliki karakteristik masing-masing, mulai dari kondisi alam maupun kondisi sosial-budayanya.
Cara menghargai keberagaman antara lain sebagai berikut:
a. Senang mempelajari budaya dari daerah lain
b. Gemar menyaksikan pertunjukan atau pentas budaya daerah.
c. Tidak menganggap rendah budaya daerah lain.
d. Menghindari sikap kedaerahan.
e. Menghormati budaya daerah secara positif.
Contoh-contoh perilaku yang mencerminkan sikap bangga menjadi anak Indonesia (cinta tanah air) antara lain:
a. Menggunakan produk-produk dalam negeri.
b. Menyukai makanan khas daerah-daerah di Indonesia.
c. Berbelanja menggunakan uang rupiah.
Pancasila
Meskipun terdiri atas lima sila namun Pancasila itu merupakan satu kesatuan yang utuh.
Pancasila diumpamakan sebagai satu paket lengkap yang menopang Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila merupakan satu kesatuan yang bulat dan utuh dari kelima silanya.
Sila kesatu menjiwai sila kedua, menjiwai sila ketiga, keempat, dan kelima. Sila kedua dijiwai oleh sila kesatu, ketiga, keempat, dan kelima, dan begitu seterusnya.
Kelima sila tidak bisa dilepas satu dengan yang lainnya. Walaupun masing-masing sila mempunyai nilai-nilai sendiri tetapi hubungan antarsila merupakan hubungan yang utuh dan saling terkait.
Pancasila menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia, maka dari itu perilaku dan sikap masyarakatnya haruslah mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila.
Salah satu contoh pengambilan keputusan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila adalah pelaksanaan musyawarah untuk mencapai mufakat.
Mufakat adalah kebulatan pendapat atau suara dari peserta rapat.
Lalu bagaimanakah jika mufakat atau kebulatan pendapat atau suara tidak tercapai?
Jika terjadi demikian, maka akan dilakukan voting atau pemungutan suara dan menentukan
suara yang terbanyak adalah sebagai keputusan bersama.
Contoh proses pemungutan suara adalah pemilu, baik pemilihan presiden, anggota DPR dan
DPD, maupun pemilihan kepala daerah atau Pilkada.
Ciri keragaman budaya lokal Indonesia
Ciri keragaman budaya lokal Indonesia dapat dilihat dari hal-hal sebagai berikut.
1. Keragaman Suku Bangsa
Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan, Cina Selatan.
Mereka berimigrasi kemudian bercampur dengan penduduk indigenous dan indo-arian dari Asia Selatan.
Kemudian terus berkembang hingga membentuk suku-suku bangsa. Suku-suku bangsa di Indonesia dikelompokkan menjadi 19 suku bangsa induk.
2. Keberagaman Bahasa
Indonesia masuk ke dalam rumpun bahasa Austronesia (Australia-Asia).
Rumpun ini terbagi menjadi dua subrumpun lagi yakni Bahasa Austronesia Barat atau Indonesia/Melayu dan Bahasa Austronesia Timur atau Polinesia.
Dari subrumpun bahasa tersebut masih terbagi lagi ke dalam wilayah-wilayah bahasa.
3. Keberagaman Religi
Indonesia memiliki keberagaman agama atau kepercayaan.
Di Indonesia terdapat enam agama yang diakui secara resmi oleh pemerintah, yaitu Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha, dan Konghucu.
Selain itu juga berkembang aliran-aliran kepercayaan.
4. Keberagaman Seni dan Budaya
Suku bangsa yang beragam di Indonesia tentu menghasilkan kebudayaan yang beragam pula.
Salah satu wujudnya adalah kesenian, baik seni sastra, seni tari, seni musik, seni drama atau pertunjukan, seni rupa, dan sebagainya.
Keberagaman budaya memberikan manfaat bagi bangsa kita. Misalnya dalam bidang bahasa, kebudayaan daerah yang berwujud dalam bahasa daerah dapat memperkaya perbendaharaan istilah dalam bahasa Indonesia.
Sementara itu, dalam bidang pariwisata, potensi keberagaman budaya dapat dijadikan sebagai objek dan tujuan wisata sehingga bisa menghasilkan devisa bagi bangsa.
Pemikiran yang timbul dari sumber daya di daerah-daerah bisa menjadi acuan bagi pembangunan nasional.
Bahasa Indonesia
Hal-hal penting teks bacaan
Menentukan isi dari sebuah bacaan sama juga dengan menentukan makna tersirat dalam suatu bacaan. Makna tersirat disebut juga makna tersembunyi atau makna yang terkandung dalam bacaan.
Agar dapat menentukan isi suatu bacaan atau makna yang tersirat dalam bacaan, kita harus melakukan hal-hal sebagai berikut.
a. Membaca teks dari awal sampai akhir dengan seksama.
b. Menulis hal-hal penting dari setiap paragraf.
c. Memahami isi bacaan atau makna yang tersirat dalam teks, sehingga mampu menjawab pertanyaan apa, siapa, bagaimana, dimana, kapan, dan mengapa.
d. Menyimpulkan isi bacaan.
IPA
Macam-macam Kelainan pada Tulang
1. Fraktura/Patah Tulang
Kelainan pada tulang akibat kecelakaan, baik kendaraan bermotor atau jatuh.
Dibedakan menjadi 2 yaitu fraktura yang tertutup (patah tulang yang tidak sampai merobek kulit/otot) dan fraktura yang terbuka (patah tulang yang merobek/menembus kulit/otot).
2. Osteoporosis
Kelainan pada tulang yang disebabkan karena adanya pengeroposan tulang.
Hal ini karena tubuh sudah tidak mampu lagi menyerap dan menggunakan kalsium secara normal.
3. Fisura/Retak Tulang
Kelainan tulang yang menimbulkan keretakan pada tulang akibat kecelakaan.
4. Lordosis
Kelainan tulang karena sikap duduk yang salah sehingga tulang belakang melengkung
pada daerah lumbalis.
Hal ini akan mengakibatkan posisi kepala tertarik ke belakang.
5. Skoliosis
Kelainan tulang karena sikap duduk yang salah sehingga tulang belakang melengkung
ke arah samping.
Hal ini akan menyebabkan badan akan bengkok membentuk huruf “S”
6. Kifosis
Kelainan tulang karena sikap duduk membungkuk sehingga tulang belakang membengkok ke belakang.
Terima kasih.. sangat membantu anak saya merangkum tema
ReplyDelete